26.12.202503:33:56UTC+00Dolar Tetap Tertekan

Dolar AS tetap stabil di angka 97,9 pada hari Jumat, mempertahankan titik terendahnya sejak awal Oktober. Stabilitas ini terjadi karena investor mengantisipasi bahwa Federal Reserve akan menerapkan pemotongan suku bunga tahun depan. Meskipun data PDB yang kuat dirilis pada hari Selasa, ekspektasi pasar untuk dua pemotongan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2026 tetap tidak berubah. Namun, pejabat Federal Reserve terpecah mengenai tindakan di masa depan, dengan mayoritas menyarankan satu pengurangan suku bunga tambahan. Berkontribusi pada tekanan penurunan pada dolar, ada peningkatan permintaan untuk logam mulia, didorong oleh status mereka sebagai aset safe-haven di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Sejauh ini, dolar telah terdepresiasi sebesar 9,7% tahun ini, menempatkannya pada jalur untuk kinerja tahunan terlemah sejak 2017, tahun yang ditandai oleh kebijakan tarif tegas Presiden Trump dan ketidakpastian mengenai otonomi Federal Reserve.