10.12.202502:42:42UTC+00Saham China Jatuh untuk Sesi Kedua

Pada hari Rabu, indeks Shanghai Composite turun sebesar 0,7%, ditutup pada sekitar 3.880, sementara indeks Shenzhen Component turun sebesar 0,6% menjadi 13.200. Ini menandai hari kedua kerugian berlanjut, terutama disebabkan oleh kenaikan inflasi konsumen yang meredam harapan untuk intervensi kebijakan baru. Harga konsumen di China naik sebesar 0,7% pada bulan November dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menandai kenaikan tertinggi yang terlihat dalam hampir dua tahun, disertai dengan memburuknya deflasi harga produsen. Awal pekan ini, Politbiro China menekankan pentingnya meningkatkan permintaan domestik pada tahun 2026, meskipun mereka mengisyaratkan pendekatan yang hati-hati terhadap penerapan langkah-langkah stimulus, menyebabkan kekecewaan investor. Investor kini berfokus pada Konferensi Kerja Ekonomi Pusat yang akan datang di mana para pembuat kebijakan diproyeksikan akan mengungkapkan target pertumbuhan dan strategi kebijakan untuk tahun mendatang. Saham di sektor pertumbuhan tinggi seperti teknologi dan energi baru menjadi penurun terbesar, dengan penurunan signifikan pada perusahaan seperti Foxconn Industrial (-4,9%), Eoptolink Technology (-2,3%), Hygon Information (-3,5%), Contemporary Amperex (-1,3%), dan Sungrow Power (-4,4%).