10.12.202502:43:07UTC+00Kesepakatan Perdagangan AS-Indonesia Berisiko Gagal

Sebuah perjanjian dagang yang dicapai antara Amerika Serikat dan Indonesia pada bulan Juli kini terancam, karena Indonesia tampaknya telah mengingkari beberapa komitmen kunci. Hal ini diungkapkan pada hari Selasa oleh seorang pejabat AS yang ingin tetap anonim dan tidak merinci komitmen mana yang dipertanyakan, seperti dilaporkan oleh Reuters. Perjanjian dari bulan Juli tersebut awalnya menetapkan bahwa Indonesia akan menghapus tarif pada lebih dari 99% barang AS dan menghilangkan semua hambatan non-tarif yang dihadapi perusahaan Amerika. Sebagai imbalannya, AS setuju untuk mengurangi tarif yang diancamkan pada barang Indonesia dari 32% menjadi 19%. Namun, pejabat Indonesia telah menyampaikan kepada Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer bahwa Jakarta tidak dapat memenuhi beberapa komitmen yang mengikat dan ingin merundingkannya kembali. Sebelumnya pada hari yang sama, Financial Times melaporkan bahwa pejabat AS percaya Indonesia menarik kembali janji terkait penghapusan hambatan non-tarif yang mempengaruhi ekspor industri dan pertanian, serta komitmen terkait isu perdagangan digital.