10.12.202502:15:06UTC+00Yen Melemah Meskipun Ada Sinyal Hawkish dari BOJ

Yen Jepang diperdagangkan mendekati 157 per dolar pada hari Rabu, setelah mengalami penurunan signifikan selama tiga hari. Hal ini terjadi meskipun ada pernyataan dari Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, yang mengisyaratkan bahwa bank sentral mendekati target inflasinya, yang menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Pasar mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga dari BOJ minggu depan, dengan perhatian khusus pada komentar Ueda setelah pertemuan untuk mendapatkan wawasan tentang arah kebijakan tahun depan. Yen juga menghadapi tekanan turun akibat kekhawatiran yang meningkat tentang stabilitas fiskal Jepang, terkait dengan rencana pengeluaran besar yang diusulkan oleh Perdana Menteri Sanae Takaichi. Selain itu, perbedaan suku bunga yang signifikan antara Jepang dan ekonomi utama lainnya telah memicu spekulasi bearish, karena suku bunga domestik Jepang tetap di antara yang terendah di dunia. Akibatnya, yen melemah secara luas, mencapai titik terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap euro.