20.08.202513:20:01UTC+00Bank of Israel Pertahankan Suku Bunga di 4,5% di Tengah Pemulihan Ekonomi

Pada tanggal 20 Agustus, Bank of Israel mempertahankan suku bunga acuan pada 4,5% untuk pertemuan ke-13 berturut-turut, dengan alasan adanya indikasi pemulihan cepat setelah dampak singkat namun signifikan dari Operasi Am Kalvi. Pada kuartal kedua, PDB mengalami kontraksi sebesar 3,5% dalam istilah tahunan; namun, aktivitas ekonomi, jika tidak memperhitungkan efek dari operasi tersebut, tetap positif, meskipun di bawah tren. Inflasi menurun menjadi 3,1% pada bulan Juli, sedikit melebihi kisaran target bank sentral sebesar 1–3%, dengan proyeksi yang menunjukkan akan kembali ke tingkat target dalam waktu dekat. Para pembuat kebijakan menyoroti risiko yang terkait dengan ketidakpastian geopolitik yang berkelanjutan, kendala rantai pasokan, dan perdagangan global yang lesu. Pasar tenaga kerja sebagian besar telah kembali ke kondisi yang terlihat sebelum operasi, shekel mengalami sedikit depresiasi, dan defisit fiskal tetap pada tingkat yang substansial sebesar 4,9% dari PDB. Bank of Israel melanjutkan dengan hati-hati, memilih untuk mempertahankan suku bunga tetap sambil mengamati pemulihan ekonomi, tren inflasi, dan perkembangan geopolitik dengan cermat.